Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wanita Bisa Naik Motor, Wajibkah?

Mengendarai motor sendiri



Mengendarai kendaraan seperti sepeda motor ataupun mobil bukanlah hal yang wajib bagi kaum wanita.


Terlebih di era modern seperti sekarang ini yang hampir semuanya serba instan karena sudah banyaknya profesi kurir dan driver.


Namun, bukan berarti kita sebagai perempuan lantas mengabaikan kemampuan mengendarai tersebut, terutama mengendarai motor.


Sejatinya membawa motor sendiri akan lebih bermanfaat daripada duduk dibelakang orang yang membawa motor.


Lalu apa saja nilai lebih dari seorang wanita yang bisa naik motor? Berikut lima diantaranya:


Tidak Bergantung


Mandiri. Satu kata penting yang mengandung kebanggaan tersendiri bagi yang mendapatkan predikat tersebut. Dan wanita akan lebih terkesan mandiri bila dia bisa mengendarai motor kemanapun sendiri.


Bila ingin membeli sesuatu di pasar atau toko swalayan, bisa pergi sendiri mengendarai motor. Anak atau keponakan pulang sekolah? Bisa jemput pakai motor.


Ada janji hang out sama teman? Tenang, tidak akan ditinggal karena bisa bawa motor sendiri. Tidak merepotkan bukan?


Kita bisa kemanapun tanpa harus menunggu pengemudi entah itu keluarga atau orang lain. Lebih mandiri tanpa harus merepotkan siapapun.


Hemat


Jika tidak bisa naik motor, maka kita harus membayar pengemudi ketika hendak pergi ke suatu tempat.


Bahkan memesan makanan dengan jarak yang tidak jauh pun akan dikenakan ongkos yang lumayan atau bahkan lebih mahal daripada harga makanan itu sendiri. Begitupun ketika anak atau kepoanakan pergi dan pulang sekolah. 


Aman


Dibanding membiarkan anak, kepoanakan atau orang tua pergi menggunakan angkutan umum ataupun pengemudi bayaran, menggonceng sendiri menggunakan motor akan lebih aman di jaman yang penuh dengan tindak kriminal seperti sekarang ini.


Kita bisa lebih memastikan keamanan orang tersayang dengan mengantarnya sendiri bila kita sebagai perempuan bisa naik motor di bangku pengemudi.


Nyaman


Duduk di bangku penumpang motor memang penuh dengan lika-liku dan warna. Dari terciumnya aroma tidak sedap pengemudi, hingga pengemudi membawa motor dengan kecepatan yang membuat jantung berdegup lebih cepat.


Bahkan terjadinya selap-selip layaknya ular tangga di jalan raya dengan pengendara lain sering kali wanita rasakan bila berada di posisi penumpang.


Hal itu tidak akan terjadi bila kita bisa membawa motor. Karena ketika kita yang membawa motor, kitalah yang menentukan kecepatan dan bagaimana kita mengendarai motor itu sendiri dijalan.


Kita pun tidak akan mencium aroma tidak sedap dari pengemudi lain karena memang jaraknya yang cukup jauh dari posisi mengemudi kita sendiri.


Me Time


Main kerumah teman, berkunjung kerumah saudara atau orang tua akan sangat mudah karena tidak perlu menunggu siapa yang mengemudikan kendaraan.


Bukan hanya itu, ingin ke mall, toko buku, pasar bahkan pergi liburan ketempat yang jauh pun juga bisa langsung tancap gas saja.


Atau bila kita tidak tahu harus kemana tapi ingin pergi jalan-jalan, kita tidak akan dapat banyak pertanyaan, mengendarai motor hanya untuk mengelilingi kota pun juga sangat menyenangkan, sambil melihat-lihat pemandangan jalan, kalau lapar bisa langsung mampir ke penjual jajanan.



Jadi kesimpulannya, mengendarai motor bagi perempuan bukanlah suatu kewajiban namun justru merupakan suatu nilai lebih yang membanggakan.


Namun mengendarai motor tidak semudah yang kita kira, kita perlu melakukan latihan dan melakukan tes supaya bisa mengantongi SIM (Surat Izin Mengemudi) dari pemerintah. 


Selain itu, kita juga perlu mengetahui tips mengendarai motor bagi wanita agar tidak diremehkan dan apa saja barang wajib bagi wanita saat mengendarai motorBahkan untuk kamu yang sudah memiliki bayi, mengetahui tips membawa bayi saat naik motor adalah hal wajib untuk diketahui.


Inilah alasan mengapa wanita harus bisa naik motor ala Kenny Markin, silahkan share ke teman dan keluarga kamu bila ini bermanfaat.

Terimakasih

Posting Komentar untuk "Wanita Bisa Naik Motor, Wajibkah?"