Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ladies, Ini 8 Tanda Kalau Kamu Pernah Mengalami Pelecehan Verbal!



Tanda Kalau Pernah Mengalami Pelecehan Verbal



Kenny Markin Media - Tahukah kamu, diantara jenis jenis pelecehan seksual lainnya, pelecehan verbal adalah pelecehan yang paling sering terjadi tanpa disadari. Memang apa yang dimaksud dengan pelecehan verbal?


Pelecehan verbal adalah tindakan asusila yang tentunya berhubungan dengan seksual, namun tidak dilakukan dengan cara menyentuh fisik calon korban.


Hah? Kok gitu? Yap! Meski pun ada beberapa pelecehan verbal yang dilakukan menggunakan aktivitas fisik si pelaku, namun pada tahap pelecehan verbal ini, pelaku tidak menyentuh fisik si korban.


Lalu apa saja contoh kekerasan verbal? berikut contoh pelecehan verbal yang harus kamu ketahui.


Menggigit Bibir atau Memainkan Lidah


Apa kamu pernah melihat orang dengan lawan jenis yang berbeda dengan kamu melakukan aktivitas ini? Jangan anggap sepele, ya! aktivitas menggigit bibir atau lidah merupakan salah satu bentuk pelecehan verbal, loh!


Hah? Kok gitu? Yap! Karena biasanya aktivitas menggigit bibir atau memainkan lidah adalah aktivitas yang bermaksud untuk menggoda orang di sekitarnya. Ketika seseorang melakukan aktivitas menggigit bibir atau memainkan lidah, maka orang tersebut akan lebih terkesan seksi.


Untuk beberapa orang, aktivitas tersebut sering kali terjadi secara spontan atau refleks ketika mengalami bibir kering atau kecemasan. Namun jika hal tersebut dilakukan berulang kali pada saat yang sama, maka sebaiknya menjauh dari orang tersebut.


Memainkan Bagian Tubuh Sensitif nya


Meski pun bibir dan lidah merupakan salah satu bagian tubuh yang sensitif, nyatanya ada beberapa pelaku pelecehan verbal yang terang-terangan memainkan bagian tubuhnya yang lebih sensitif di hadapan orang lain, loh!


Pada beberapa kasus, ada laki-laki yang memainkan area sensitif bawahnya sambil melihat ke arah wanita di sekitarnya. Pada kasus lain, ada perempuan yang memainkan area sensitif atas atau bawahnya di sekitar laki-laki.


Entah apa yang para pelaku pikirkan. Agar korban tertarik? Atau agar dia puas melakukan ‘keinginannya’ sambil membayangkan korban? Kamu pernah berada di posisi korban? Lalu apa yang kamu lakukan?


Catcalling


Loh?! Apakah catcalling termasuk pelecehan seksual? Yap! Benar sekali! Catcalling merupakan salah satu pelecehan seksual, lebih tepatnya dalam bentuk pelecehan verbal, lho! Memang apa sih contoh dari pelecehan verbal catcalling?


Catcalling adalah pelecehan verbal di mana pelaku memanggil atau bersiul dengan nada menggoda terhadap lawan jenis. contoh panggilan menggoda, coba kamu bayangkan ketika kamu sedang berjalan ada panggilan dari lawan jenis di sekitar “cantik..” atau “ganteng..”


Bertanya = Pelecehan Verbal?


Tidak semua pertanyaan merupakan pelecehan seksual dalam bentuk pelecehan verbal, ya! Pertanyaan yang merupakan pelecehan verbal adalah pertanyaan yang berbau sensitif. Contohnya?

· “Ukuran bra kamu berapa?”

· “Kamu suka cukur bulu gak?”

· Sudah mandi belum? Mau dimandiin?”


Pertanyaan-pertanyaan di atas cukup sensitif jika ditanyakan oleh lawan jenis bukan? Lalu bagaimana menurut kamu jika ada yang bertanya “kamu masih perawan? beneran masih perawan?”


Komentar Tubuh


“Wah, gede juga ya anu lu!”

“Anunya si itu besar, ya!”

“Dia mah rata!


Bukan hanya termasuk dalam body shaming, memberi komentar pada tubuh lawan jenis pun termasuk dalam pelecehan seksual, khususnya pelecehan verbal, lho!


Menyebarkan Rumor


Eit! Tidak semua rumor yang beredar tentang kamu merupakan contoh pelecehan verbal, ya! Tapi, jika kamu pernah dirumorkan bermain gila dengan seseorang, kamu boleh kok mengambil tindakan lebih serius, karena itu sudah termasuk melecehkan secara verbal.


Lelucon Sensitif = Pelecehan Verbal


Kini, pertemanan antara pria dan wanita memang bukan sesuatu yang tabu. Kedekatan antara seorang pria dan wanita tidak melulu tentang hubungan asmara, namun juga rekan kerja dan lainnya.


Namun sayangnya, semakin dekat hubungan tersebut, justru membuat beberapa orang melupakan batasan dalam bercanda. Sehingga tidak jarang dalam sebuah pertemanan terjadi beberapa lelucon sensitif yang sebenarnya termasuk pelecehan seksual dalam bentuk pelecehan verbal.


Mengirim Gambar atau Stiker Sensitif


Pelecehan verbal di media sosial ternyata tidak kalah banyak dibanding di dunia nyata. Nyatanya, pelecehan seksual dalam bentuk pelecehan verbal yang dilakukan di dunia nyata, juga bisa dilakukan di media sosial.


Selain Catcalling dan lelucon sensitif yang bisa dibawa ke dalam media sosial, pelecehan seksual dalam bentuk pelecehan verbal pun bisa dilakukan dengan cara mengirim gambar atau stiker sensitif.


Kamu pernah mendapat stiker atau gambar sensitif dari lawan jenis kamu? Kamu boleh loh menunjukkan ketidaksukaan kamu atas sikap mereka.

 

Posting Komentar untuk "Ladies, Ini 8 Tanda Kalau Kamu Pernah Mengalami Pelecehan Verbal!"