Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Langkah-Langkah Bikin Dashboard di Excel: Panduan Mudah dan Praktis

Pernah kebayang nggak, gimana caranya nyusun data yang seabrek-abrek jadi satu tampilan ringkas dan gampang dipahami? Nah, jawabannya: Dashboard di Excel! Ini bukan cuma buat orang yang jago Excel atau data analyst, kamu pun bisa bikin, asal tahu langkah-langkahnya.

Dashboard itu ibarat peta jalan—bisa bantu kamu atau atasanmu lihat gambaran besar dari data yang rumit. Cocok banget buat presentasi laporan, analisis penjualan, hingga pantau KPI bisnis. Yuk, kita bahas bareng gimana cara bikin dashboard Excel dari nol, step by step!


Apa Itu Dashboard di Excel?

Secara sederhana, dashboard Excel adalah lembar kerja (worksheet) yang menampilkan informasi penting dari data dalam bentuk visual: grafik, tabel ringkas, dan indikator. Biasanya dipakai untuk menyampaikan insight secara cepat dan efisien.

Dashboard = Data mentah → dirangkum → divisualisasikan → jadi bahan keputusan.


Kenapa Perlu Dashboard?

Karena kita hidup di zaman data. Tapi bukan cuma punya data yang penting—yang lebih penting adalah bagaimana menyajikannya.

Manfaat utama dashboard di Excel:

  • Mempermudah pengambilan keputusan

  • Menyederhanakan data yang kompleks

  • Menyajikan tren atau pola dengan cepat

  • Menarik secara visual (yes, looks matter!)


Langkah-Langkah Bikin Dashboard di Excel

1. Siapkan Data Mentah yang Rapi

Langkah pertama yang wajib: data harus bersih dan terstruktur. Pastikan:

  • Tiap kolom punya header

  • Data konsisten (misal, tanggal pakai format yang sama)

  • Tidak ada sel kosong yang bisa bikin rumus kacau

Contoh struktur data sederhana:

Tanggal

Produk

Cabang

Penjualan

01/01/2025

Teh

Jakarta

500000

01/01/2025

Kopi

Bandung

450000

Kalau datamu masih acak-acakan, rapikan dulu. Ini fondasi utama dashboard yang kokoh.


2. Buat Tabel (Table)

Blok data, lalu tekan Ctrl + T → checklist “My table has headers”. Dengan ini:

  • Excel tahu batas data kamu

  • Gampang bikin rumus atau pivot table

  • Nanti dashboard lebih dinamis


3. Gunakan Pivot Table untuk Ringkasan Data

Inilah alat utama dalam membangun dashboard: Pivot Table. Dengan pivot, kamu bisa:

  • Ringkas total penjualan per produk

  • Hitung jumlah transaksi per cabang

  • Buat analisis per bulan, dst.

Caranya:

  1. Klik Insert → Pivot Table

  2. Pilih tabel sebagai sumber data

  3. Tempatkan pivot di sheet baru

Mulai eksplorasi: drag-n-drop field di area Rows, Columns, Values.


4. Buat Grafik dari Pivot Table

Setelah punya pivot table, sekarang saatnya visualisasi. Highlight pivot → Insert → Chart. Pilih yang paling cocok:

  • Bar/Column Chart → Perbandingan

  • Line Chart → Tren waktu

  • Pie Chart → Proporsi

  • Combo Chart → Kalau mau gabung 2 tipe


5. Tambahkan Slicer dan Timeline (Opsional Tapi Powerful!)

Mau dashboard kamu interaktif? Tambahin Slicer atau Timeline.

  • Slicer: filter visual untuk teks (misal, filter berdasarkan cabang atau produk)

  • Timeline: filter khusus untuk data tanggal

Cara tambah:

  • Klik Pivot Table → Insert Slicer

  • Pilih field → klik OK

  • Tinggal klik filter yang diinginkan, dashboard ikut berubah!


6. Desain Dashboard di Worksheet Baru

Sekarang kumpulkan semua elemen:

  • Chart

  • Pivot Table ringkasan

  • Slicer/Timeline

  • Judul dan label

Saran:

  • Pakai worksheet baru, beri nama “Dashboard”

  • Letakkan elemen secara simetris dan clean

  • Gunakan warna netral atau sesuai branding

  • Tambahkan judul utama, subjudul, dan penjelasan singkat jika perlu


7. Uji dan Update

Coba masukkan data baru di sheet sumber. Apakah dashboard otomatis update?

Kalau kamu pakai tabel (Ctrl + T) dan pivot, seharusnya cuma tinggal Refresh All. Pastikan semuanya berjalan dinamis dan tidak manual.

Tips tambahan:

  • Simpan file dengan nama versi (misal: Dashboard_Jan2025.xlsx)

  • Protect sheet dashboard agar tidak sengaja kehapus


Tips Desain Dashboard Excel

  • Jangan terlalu ramai: Sebaiknya jangan terlalu banyak jenis chart dan colourful.

  • Gunakan warna bijak: Warna hijau untuk naik, merah untuk turun, misalnya

  • Berikan narasi: Tambahkan insight berupa teks singkat: “Penjualan Januari naik 20% dibanding Desember.”

  • Responsive: Buat layout yang fleksibel untuk berbagai ukuran layar


Dashboard Excel, Skill Wajib Era Digital

Membuat dashboard di Excel nggak sesulit kelihatannya. Asal kamu tahu langkah-langkahnya dan punya data yang rapi, semua bisa dilakukan dengan tools yang sudah tersedia di Excel.

Dengan dashboard, kamu bukan cuma jadi pengguna data, tapi penyaji informasi yang powerful. Dan itu bikin kamu lebih unggul di dunia kerja—apa pun bidangnya.



Posting Komentar untuk "Langkah-Langkah Bikin Dashboard di Excel: Panduan Mudah dan Praktis"