Cara Pakai XLOOKUP di Excel: Panduan Lengkap Anti Ribet untuk Pemula
Pusing karena harus nyocokin data di Excel yang banyak banget? Mau pakai VLOOKUP, tapi ribet karena kolomnya harus di kiri? Atau pakai INDEX-MATCH tapi malah makin bingung karena rumusnya kayak mantra?
Tenang.. Sekarang ada XLOOKUP, fitur Excel yang bikin kamu lebih mudah mengolah data. Cocok banget buat kamu yang mau kerja lebih efisien dan nggak mau ribet ngulik-ngulik rumus yang bikin cenat-cenut.
Apa Itu XLOOKUP?
XLOOKUP memiliki fungsi yang sama dengan VLOOKUP di Excel, yaitu untuk mencari data dalam sebuah tabel atau rentang. Namun bisa dibilang, ini adalah versi upgrade dari VLOOKUP dan HLOOKUP sih.
Karena XLOOKUP bisa dua arah, berbeda dari VLOOKUP yang hanya bisa cari data dari kiri ke kanan. Bahkan XLOOKUP juga bisa dipakai buat nyari data vertikal maupun horizontal, lho. Satu rumus, banyak solusi!
Rumus Dasar XLOOKUP
Berikut format rumus XLOOKUP:
=XLOOKUP(lookup_value, lookup_array, return_array, [if_not_found], [match_mode], [search_mode])
lookup_value: Nilai yang ingin kamu cari
lookup_array: Tempat kamu mau mencari nilai itu
return_array: Tempat ambil hasilnya
[if_not_found]: (Opsional) Nilai yang ditampilkan kalau data nggak ketemu
[match_mode]: (Opsional) Pilih pencocokan tepat, mendekati, dll
[search_mode]: (Opsional) Pilih pencarian dari atas/bawah atau kanan/kiri
Tapi tenang, kamu nggak perlu hafal semuanya buat mulai. Kita mulai dari contoh simpel dulu.
Contoh Kasus: Cari Nama Berdasarkan NIM
Bayangin kamu punya dua kolom:
Sekarang, kamu mau cari nama berdasarkan NIM 1002.
Cukup ketik:
=XLOOKUP(1002, A2:A4, B2:B4)
Dan hasilnya langsung: Budi
Gampang, kan?
Keunggulan XLOOKUP Dibanding VLOOKUP
Bisa Cari ke Kiri Di VLOOKUP, kolom hasil harus di kanan. Di XLOOKUP, bebas—mau kanan, kiri, atas, bawah.
Lebih Ringkas dan Jelas Nggak perlu tentukan kolom ke-berapa (col_index_num), cukup sebut saja array hasilnya.
Bisa Tambah Pesan Kalau Data Nggak Ketemu Misalnya:
=XLOOKUP("Dina", B2:B4, A2:A4, "Data nggak ada")
Kalau nama “Dina” nggak ketemu, hasilnya langsung: Data nggak ada
Nggak pakai #N/A lagi!
Studi Kasus Nyata: Laporan Absensi
Kamu punya data seperti ini:
Sheet 1 – Absensi Bulanan
Sheet 2 – Master Mahasiswa
Kamu ingin menampilkan jumlah kehadiran di Sheet 2, berdasarkan NIM.
Rumusnya di Sheet 2, kolom “Kehadiran”:
=XLOOKUP(A2, Sheet1!A2:A100, Sheet1!B2:B100, "Belum Ada")
Sekarang kamu bisa lihat siapa yang belum absen, karena akan muncul tulisan “Belum Ada”.
Tips Biar XLOOKUP Makin Maksimal
Gunakan Nama Range
Supaya lebih mudah dibaca, kamu bisa kasih nama ke rentang datamu. Misal: NIM_MHS untuk kolom NIM.Gunakan Dropdown Validation
Kalau kamu bikin dashboard kecil-kecilan, kamu bisa kombinasikan XLOOKUP + Data Validation. Pilih NIM, dan nama langsung muncul otomatis.
Kombinasi dengan IF
Mau kasih catatan kalau absensi kurang dari 20?
=IF(XLOOKUP(A2, Sheet1!A2:A100, Sheet1!B2:B100)<20, "Kurang", "Oke")
XLOOKUP Cocok Buat Siapa?
Buat kamu yang baru belajar Excel, XLOOKUP lebih gampang dipahami dari awal
Buat kamu yang sering kerja dengan data, XLOOKUP bisa memangkas waktu pencocokan
Buat kamu yang mau upgrade dari VLOOKUP, XLOOKUP adalah jawaban yang pas untuk masa depan
Waktunya Move On dari VLOOKUP
Dengan memahami cara kerjanya, kamu bisa menghemat waktu dan bikin laporan makin rapi.
Jadi, mulai sekarang, coba ubah kebiasaan lama. Ganti VLOOKUP kamu dengan XLOOKUP. Biar lebih enak dilihat dan tentunya juga lebih fleksibel untuk semua kebutuhan.
Bonus: Kumpulan Variasi XLOOKUP yang Bisa Dicoba
Mau jadi lebih jago Excel lagi? Coba baca juga artikel:
👉 10 Shortcut Excel yang Bikin Kerja Kilat
Posting Komentar untuk "Cara Pakai XLOOKUP di Excel: Panduan Lengkap Anti Ribet untuk Pemula"
Bagaimana menurut anda?