Cara Pakai SUMIF di Excel untuk Hitung Total Berdasarkan Kriteria
Kamu pengen menghitung total penjualan dari satu produk saja tanpa harus filter beberapa kategori terlebih dahulu secara manual? atau mau menjumlahkan pengeluaran di kategori tertentu, tanpa harus repot filter manual satu per satu? Nah, Excel punya satu rumus andalan yang bisa bantu kamu menyelesaikan itu semua dalam satu langkah aja: SUMIF.
Kamu pasti sudah akrab dengan SUM kan? Nah, SUMIF ini ibarat versi upgrade-nya. Dia bukan cuma menjumlahkan angka, tapi juga memilih dulu mana saja yang mau dijumlahkan, berdasarkan kriteria yang kamu tentukan. Gampangnya, “hitung total, tapi cuma kalau…”.
Apa Itu SUMIF di Excel?
SUMIF adalah singkatan dari SUM If, alias “jumlahkan jika”. Rumus ini akan menjumlahkan angka dengan syarat dan kriteria hanya jika yang sebelumnya kamu tetapkan.
Format Rumus SUMIF:
=SUMIF(range_kriteria, kriteria, [range_penjumlahan])
Penjelasan:
range_kriteria: Kolom tempat Excel akan mengecek syaratnya.
kriteria: Nilai atau kondisi yang harus dipenuhi.
range_penjumlahan: Kolom berisi angka yang mau dijumlahkan. Ini opsional—kalau nggak diisi, Excel akan jumlahkan di range_kriteria itu sendiri.
Contoh Kasus: Menjumlahkan Penjualan Produk Tertentu
Misalnya kamu punya data penjualan seperti ini:
Kamu ingin tahu total penjualan untuk produk "Teh". Gunakan rumus:
=SUMIF(A2:A6, "Teh", B2:B6)
Hasilnya?
200.000 + 180.000 + 170.000 = 550.000
Cepat dan akurat, tanpa perlu filter manual. ✨
Kriteria Bisa Beragam, Nggak Harus Sama Persis
Salah satu kekuatan SUMIF adalah fleksibilitas kriterianya. Kamu bisa pakai:
Angka: =SUMIF(B2:B10, ">100000")
Teks: =SUMIF(A2:A10, "Teh")
Referensi Sel: =SUMIF(A2:A10, C1)
Operator Perbandingan: =SUMIF(B2:B10, "<=200000")
Misalnya kamu ingin jumlahkan semua penjualan di atas 200 ribu, tinggal ketik:
=SUMIF(B2:B6, ">200000")
SUMIF vs SUMIFS: Bedanya Apa?
Mungkin kamu pernah dengar SUMIFS juga. Nah, bedanya:
SUMIF → 1 kriteria aja.
SUMIFS → bisa lebih dari 1 kriteria.
Kalau kamu cuma butuh satu kondisi (misalnya: produk = Teh), maka kamu cukup pakai SUMIF pada data kamu. Tapi kalau kamu ingin: Produk = Teh DAN Cabang = Jakarta, kamu bisa pakai SUMIFS. Lebih fleksibel, tapi juga sedikit lebih kompleks.
Tips Penting Biar SUMIF Kamu Nggak Error
Pastikan range sejajar
range_kriteria dan range_penjumlahan harus jumlah barisnya sama. Kalau beda, bisa error atau hasilnya nggak akurat.Kriteria harus jelas
Misalnya kamu mau menjumlahkan nilai lebih besar dari 100.000, jangan lupa tanda kutip:=SUMIF(B2:B10, ">100000")
Data harus bersih
Cek apakah ada spasi ekstra atau format angka yang salah. Kadang yang bikin rumus error bukan Excel-nya, tapi data kita sendiri. 😅Kapan Pakai SUMIF?
SUMIF ini cocok banget buat berbagai kebutuhan:
Menghitung total pengeluaran di kategori tertentu
Menjumlahkan gaji hanya untuk satu divisi
Menilai total nilai siswa yang “Lulus”
Analisis laporan keuangan berdasarkan nama vendor
Intinya, kapan pun kamu mau menjumlahkan sesuatu berdasarkan kondisi, SUMIF bisa jadi andalan kamu.
Contoh Lain yang Sering Dipakai
Contoh 1: Jumlahkan semua pengeluaran untuk “Transportasi”
excel
CopyEdit
=SUMIF(A2:A5, "Transportasi", B2:B5)
Hasil: 65.000
Contoh 2: Jumlahkan semua nilai di atas 80
excel
CopyEdit
=SUMIF(B2:B4, ">80")
Hasil: 85 + 90 = 175
SUMIF Bikin Hidupmu Lebih Mudah
Dengan menggunakan SUMIF, kamu nggak perlu lagi tuh repot-repot lagi saring data secara manual. Cukup satu rumus, dan Excel langsung bantu kamu menghitung hanya yang kamu butuhkan. Ini rumus wajib yang harus kamu kuasai kalau kerjaanmu sering bersinggungan dengan data dan laporan.
Ingat, kerja cerdas itu bukan soal hafal rumus rumit. Tapi tahu kapan dan bagaimana pakai rumus yang tepat. Dan SUMIF adalah salah satu rumus yang powerful, simpel, dan bisa banget jadi jagoan kamu dalam urusan laporan!
Posting Komentar untuk "Cara Pakai SUMIF di Excel untuk Hitung Total Berdasarkan Kriteria"
Bagaimana menurut anda?