Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Kebiasaan Boros yang Bikin Dompet Tipis, Hindari Mulai Sekarang!

Kebiasaan boros bikin dompet tipis


Pernah nggak sih kamu ngerasa gaji cuma numpang lewat? Rasanya baru aja terima transferan, eh minggu depan dompet udah kempes. Padahal, kamu merasa nggak belanja banyak-banyak, nggak nongkrong tiap hari, dan udah usaha hidup hemat. Tapi tetap aja, saldo ATM lebih cepat turun daripada sinyal WiFi gratisan. Nah, bisa jadi kamu sedang terjebak dalam kebiasaan boros yang tanpa sadar bikin keuangan kamu tiris. Yuk, kita bongkar satu-satu kebiasaan kecil yang ternyata punya efek besar buat dompet kamu!

1. Jajan Online Terus, Padahal Stok Cemilan Masih Banyak

Diskon di aplikasi ojek online memang menggoda iman, apalagi kalau ada embel-embel beli 1 dapat 2. Cuma beda 5 ribu dari harga normal, tapi kalau dikalikan 10 kali jajan dalam seminggu, itu udah 50 ribu sendiri. Belum lagi biaya ongkir dan tip driver yang kadang suka kelewat royal. Kalau kamu rajin ngitung, pengeluaran kecil ini bisa jadi salah satu penyebab utama kenapa uang kamu cepat habis.

2. Langganan Layanan Streaming yang Jarang Ditonton

Netflix, Disney+, Spotify, YouTube Premium, semuanya kamu langganin. Padahal, yang ditonton cuma itu-itu aja. Atau bahkan lebih sering nonton video pendek di TikTok daripada buka langganan yang dibayar tiap bulan. Coba deh evaluasi, bener nggak sih semua layanan itu kamu butuhin? Kalo enggak, mending cepatan cancel aja. Uang langganannya bisa ditabung atau dialihkan ke kebutuhan lain.

3. Belanja Karena Diskon, Bukan Karena Butuh

Mulai dari “Buy 1 Get 1”, lalu “Flash Sale 70%”, belum lagi  “Gratis Ongkir Sepuasnya!” – slogan kayak gini memang ampuh bikin kita kalap, termasuk kamu, kan? Tapi coba tanya lagi ke diri sendiri, kamu belanja karena perlu atau cuma takut ketinggalan promo? Kebiasaan ini termasuk efek psikologis bernama FOMO alias Fear of Missing Out. Dan percaya deh, FOMO bisa bikin kamu boros tanpa sadar.

4. Bayar Pakai Paylater dan Lupa Diri

Fitur paylater emang kelihatan memudahkan banget di kondisi sekarang ini. Gimana enggak? kamu bisa beli sekarang, bayarnya nanti. Malah bisa dicicil berapa kali sesuai yang kamu ingin. Tapi justru di sinilah jebakannya. Karena nggak langsung keluar uang, kamu merasa aman belanja banyak. Padahal, bulan depan tagihan bakal datang kayak tamu tak diundang. Di artikel di Jokowa.com juga pernah dibahas soal bahayanya paylater ini kalau nggak dikontrol. Solusinya? Biasakan bayar langsung kalau memang mampu. Kalau belum cukup uang yang kamu punya, ya coba ditahan dulu dong. Jangan terlalu nafsu dan buru-buru gitu ah..

5. Nongkrong Mewah Demi Konten

Nggak salah sih sesekali hangout di tempat kece, apalagi kalau emang itu bagian dari healing. Tapi kalau terlalu sering, apalagi demi konten di Instagram atau biar nggak kalah keren dari teman, itu udah jadi boros. Apalagi kalau setiap nongkrong harus pesan makanan mahal dan kopi spesialty. Nggak salah sih minum kopi, tapi pastikan nggak nguras dompet ya.

6. Tidak Punya Anggaran Harian atau Bulanan

Banyak orang merasa uangnya habis entah ke mana, padahal akar masalahnya simpel: nggak punya anggaran. Nggak dicatat, nggak dikontrol. Akhirnya, uang ngalir kayak air tanpa saluran. Padahal, dengan mencatat pengeluaran harian atau bulanan, kamu bisa tahu ke mana aja uang kamu pergi dan mulai memangkas yang nggak penting.

7. Sering Lupa Matikan Listrik dan Air

Kelihatannya sepele, tapi tagihan listrik dan air bisa naik tajam kalau kamu sering lalai. Lampu yang nyala terus padahal nggak dipakai, keran yang netes seharian, charger yang nempel terus di stopkontak — semua itu numpuk jadi pengeluaran yang nggak disadari. Belajar hemat energi bukan cuma baik buat dompet, tapi juga buat lingkungan.

8. Kebiasaan Impulsif Saat Gajian

Begitu gaji masuk, langsung checkout keranjang belanjaan online. Udah lama ditahan-tahan, akhirnya ‘balas dendam’ dengan beli ini-itu. Padahal, lebih bijak kalau setiap gajian langsung alokasikan dana untuk kebutuhan pokok, tabungan, dan dana darurat dulu. Sisanya baru boleh untuk kesenangan pribadi.

9. Beli Barang Murah tapi Berkali-kali

Kadang kita suka keliru disini. Hanya karena ingin hemat, kita beli barang yang harganya murah. Tapi ternyata cepat rusak, jadi harus beli lagi dan lagi. Misalnya, beli sandal murah lima kali dalam setahun, padahal kalau dikumpulin uangnya bisa untuk beli satu sandal berkualitas yang tahan lama. Jadi, murah belum tentu hemat ya.

10. Tidak Menyisihkan Uang untuk Ditabung di Awal

Kebanyakan orang nunggu sisa uang buat ditabung. Sayangnya, seringnya malah nggak ada sisa. Lebih baik balik cara pikirnya: menabung di awal, bukan di akhir. Begitu gaji masuk, langsung potong sekian persen buat ditabung. Baru sisanya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.


Sadari, Kurangi, dan Atur Ulang

Siapa bilang kalau mau mengelola keuangan hanya bisa dilakukan oleh yang yang gajinya besar saja? Banyak orang berpenghasilan besar tapi tetap hidup pas-pasan karena borosnya luar biasa. Sebaliknya, ada juga yang bergaji pas-pasan tapi bisa nabung, bahkan investasi. Semua tergantung kebiasaan kamu dalam mengatur uang.

Jadi, sekarang coba cek lagi, dari 10 kebiasaan di atas, mana yang sering kamu lakukan tanpa sadar? Jangan sampai dong dompet kamu terus tipis hanya karena kebiasaan kecil yang sebenarnya bisa kamu ubah. Yuk, mulai hidup lebih hemat dan melek, mana kebutuhan? mana keinginan, supaya masa depan keuangan kamu bisa jadi lebih cerah!


Posting Komentar untuk "10 Kebiasaan Boros yang Bikin Dompet Tipis, Hindari Mulai Sekarang!"